Crasss! Bandit Bacok Polisi, Kena Satpam, nih Fotonya
Melihat kejadian itu, Brigadir Rizal mengajak Satpam Perumhan Mustain menghampiri dan menegur pelaku. Pelaku yang tadinya memanjat masuk ke teras rumah Darno langsung keluar lagi.
Sedangkan komplotan pelaku yang menunggu di motor sudah bersiap tancap gas. ”Tiga orang ada di depan pagar, sedang satu orang lainnya keluar melompat pagar. Saya sempat menendang tiga orang lainnya,” ucap Bripka Rizal.
Saat ditendang, para pelaku memang tak sampai terjatuh. Namun, pistol yang dibawa pelaku sempat terjatuh, kemudian dipungut kembali. Namun, belum diketahui keaslian senpi itu.
Komplotan pelaku yang menaiki Honda Vario putih kabur lebih dulu. Kemudian disusul joki yang mengendarai Honda Beat. Lantaran dihadang Brigadir Rizal dan Satpam Musatin, seorang pelaku langsung mengeluarkan sebilah pedang dan menyabetkan pedang ke arah Brigadir Rizal.
Beruntung polisi berambut agak gondrong itu berhasil menghindar dengan refleknya. Kendati demikian, lengannya sempat tergores sabetan pedang. Apesnya Mustain, yang berada di belakang Rizal tak bisa menghindar.
Sabetan pedang mengenai dada Mustain sebelah kanan. Setelah melukai kedua korban, pelaku tancap gas melarikan diri. Bripka Didit bersama Satpam Suyono yang tadinya mengawasi dari jauh langsung ke tempat kejadian perkara.
Namun, polisi tak berhasil memburu para pelaku. ”Saat itu saya berada di belakang Rizal. Saya kan cuma ikut ngawal. Tapi pelaku tiba-tiba menyabetkan pedang tapi nggak sempat menghindar,” ucap Mustain lirih saat ditemui di RS Haji Sukolilo.
Mustain mengatakan, saat terjadi penyerangan itu kedua polisi tersebut ternyata hanya berbekal tangan kosong.