Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Crazy Rich ASN

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Jumat, 03 Maret 2023 – 19:43 WIB
Crazy Rich ASN - JPNN.COM
Pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo selesai menjalani pemeriksaan klarifikasi terkait harta kekayaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto: Fathan

Pamer kekayaan OKB di media sosial dilakukan secara amat berlebihan.

Media sosial memungkinkan fenomena flexing menjadi tren yang digilai banyak orang.

Dahulu pamer kekayaan dianggap tabu, dilarang, dan tidak pantas, tetapi kini jadi hal yang umum.

Beberapa hal yang sering dipamerkan seperti saldo ATM, uang yang bertumpuk, pakaian mahal, jet pribadi, liburan ke luar negeri, tas mewah, mobil mewah, dan sederet barang mewah lainnya.

Lalu, muncullah sebutan ‘’crazy rich’’ dan ‘’sultan’’ untuk menggambarkan anak-anak muda yang kaya raya secara mendadak itu.

Flexing atau pamer dilakukan untuk mencapai beragam tujuan, di antaranya menunjukan status dan posisi sosial, menciptakan kesan bagi orang lain, dan menunjukan kemampuan.

Flexing di dunia digital sekarang dilakukan oleh orang yang suka memamerkan kekayaan yang sebenarnya tidak mereka miliki.

Flexing berarti orang yang palsu, memalsukan, atau memaksakan gaya agar diterima dalam pergaulan tingkat tinggi.

KPK tengah menelusuri pola yang berkaitan dalam pelacakan aset kekayaan pejabat di Kementerian Keuangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close