CRT Penjaga Gairah MotoGP

Jumat, 23 Desember 2011 – 21:01 WIB

CRT merupakan istilah yang digunakan untuk Tim baru yang akan mengikuti gelaran MotoGP 2012 dengan motor yang menggunakan mesin 1.000cc produksi massal (kelas superbike). Hanya saja, motor-motor CRT memakai chasis prototipe. Itulah yang membedakan CRT di MotoGP dengan kelas WSBK (World Superbike). Meski menggunakan mesin yang sama dengan WSBK, chasis dan frame akan sangat berbeda.

Regulasi tersebut sebenarnya merupakan pengembangan dari regulasi moto2 yang diadopsi sejak musim 2010. Moto2 menggunakan regulasi mesin satu merek yang hanya disuplai oleh Honda dengan mesin Honda CBR600RR dan sasis prototipe yang disuplai oleh berbagai pabrikan pembuat sasis. Seperti, Suter, Moriwaki, BQR-Moto2, Tech3, dan lain-lain.

Sementara di kelas premier MotoGP 2012, mesin 1.000cc yang digunakan tidak hanya disuplai oleh satu pabrikan saja. Tetapi, Tim-tim yang akan mengikuti kompetisi MotoGP 2012 diperbolehkan menggunakan mesin 1.000cc Superbike yang merupakan sepeda motor produksi massal. Seperti, mesin 1.000cc motor produksi massal dari Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, BMW, Ducati, Aprilia dan KTM. Asalkan sesuai dengan regulasi mesin lainnya yang telah ditetapkan oleh Dorna.

Keistimewaan untuk CRT berlaku untuk jumlah mesin yang diijinkan untuk tiap pembalap dalam satu musim. Jika satu pembalap dengan motor standar MotoGP hanya mendapatkan enam mesin, pembalap CRT bisa memakai 12 mesin. Banyaknya bahan bakar yang dibawa motor CRT dalam tiap balapan pun lebih besar. Tim CRT boleh membawa 24 liter, lebih banyak tiga liter dari motor lain.