Cuaca Buruk, Banyak Ayam Mati
Jumat, 01 Februari 2013 – 13:13 WIB
TARAKAN – Harga daging ayam potong yang melonjak sejak sebulan belakangan ternyata disebabkan oleh banyaknya ayam ternak lokal mati. Kematian ayam di Tarakan selama sebulan terakhir mencapai 40 persen. Berkurangnya suplai ayam inilah yang kemudian mengakibatkan melonjaknya harga daging yang cukup drastis. Pemerintah Kota Tarakan melalui dinas peternakan berencana menambah suplai daging ayam dengan daging ayam beku dari Surabaya untuk penekanan harga pasar. Kepala Bidang Bina Usaha di Dinas Peternakan Kota Tarakan, Sugeng mengaku kematian ayam yang mengakibatkan kurangnya suplai daging ayam di Tarakan lebih dikarenakan oleh faktor cuaca yang dominan berubah-ubah.
"Kematian ayam itu, pertama karena cuaca yang tidak bagus dan cenderung berubah-ubah, kemudian DOC-nya ada sebagian yang kurang bagus, dan ketiga dikarenakan penyakit akibat suhu yang kurang bagus. Tidak hanya itu, ada juga manajemen beternak yang masih perlu diperbaiki kedepannya," jelas Sugeng.
Dikatakan Sugeng, tepatnya pada tanggal 17 Januari lalu, pihaknya mengadakan rapat bersama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) serta seluruh pengusaha yang mensuplai ayam di seluruh Tarakkan untuk membicarakan hal ini. Standar suplai ayam di Tarakan saat ini mencapai 8 ribu ekor, tetapi kebutuhan tersebut tak dapat dipenuhi dari peternak lokal mengingat banyaknya ayam yang mati sehingga terjadi peningkatan harga yang cukup tajam. “Kalau dihitung kebutuhannya, anggaplah satu ekor timbangannya 1,5 kilogram dikali 8 ribu, jadi dalam sehari kebutuhan bersih kita sampai 13.500 kilogram,” urai Sugeng.
TARAKAN – Harga daging ayam potong yang melonjak sejak sebulan belakangan ternyata disebabkan oleh banyaknya ayam ternak lokal mati. Kematian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Arahan Prabowo Subianto kepada Jajarannya
-
Anak Bos Toko Roti Pelaku Penganiayaan Karyawan Ditangkap di Hotel
-
Umumkan Skuad IBL 2025, Ini Target Rans Simba Bogor
-
Shin Tae Yong Tetap Optimistis Timnas Indonesia ke Semifinal
-
ICS Compute Tawarkan Layanan MSSP dengan Teknologi CrowdStrike Falcon
BERITA LAINNYA
- Daerah
Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:47 WIB - Kalbar
Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
Rabu, 18 Desember 2024 – 15:30 WIB - Sumsel
Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:40 WIB - Sumsel
Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
Rabu, 18 Desember 2024 – 12:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Piala AFF 2024: Nasib Timnas Indonesia Setelah Vietnam dan Filipina Imbang
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:31 WIB - Humaniora
Seleksi PPPK 2024: 2 Kategori Honorer Dipastikan Aman, Gaji Berbeda
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:54 WIB - Humaniora
Pejabat Usul Moratorium Mutasi PNS & PPPK Mulai Berlaku Awal 2025
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:08 WIB - Jateng Terkini
Takmir Masjid Baiturahman: Tak Ada Pengusiran Jemaah Saat Gibran Salat Jumat
Kamis, 19 Desember 2024 – 05:00 WIB - Gosip
3 Berita Artis Terheboh: Perubahan Sarwendah, Canggung Bertemu Ruben Onsu
Kamis, 19 Desember 2024 – 04:28 WIB