Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Terjadi Hingga Besok, Waspadalah

Minggu, 17 Maret 2024 – 11:32 WIB
Cuaca Ekstrem Diprediksi Masih Terjadi Hingga Besok, Waspadalah - JPNN.COM
BMKG memprakirakan cuaca ekstrem yang berdampak pada peningkatan curah hujan yang tinggi masih terjadi Senin (18/3) besok. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem yang berdampak pada peningkatan curah hujan yang tinggi masih terjadi di sejumlah wilayah hingga Senin (18/3).

Dikutip dari situs resmi BMKG, Minggu (17/3), menyebutkan hasil analisa cuaca mengidentifikasi aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif sebagai pemicu peningkatan curah hujan.

"Adanya tiga bibit Siklon Tropis diprakirakan menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang, lebat, disertai kilat atau angin kencang di sebagian wilayah Indonesia hingga 18 Maret 2024," demikian petikan peringatan dini BMKG.

Sejumlah daerah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem adalah Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan tiga bibit siklon tropis, yakni 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia, yang menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Berdasarkan analisa meteorologi diketahui bahwa bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56–65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.

Selanjutnya, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15-20 knots (28-37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999,9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi siklon tropis pada kategori rendah.

Begitu pula, bibit Siklon Tropis 93P memiliki kecepatan angin maksimum 20-25 knots (37-46 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 1003 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi siklon tropis pada kategori rendah.

BMKG memprakirakan cuaca ekstrem yang berdampak pada peningkatan curah hujan yang tinggi masih terjadi Senin (18/3) besok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News