Cuaca Ekstrim, Nelayan Tak Berani Melaut
Selasa, 15 Januari 2013 – 10:30 WIB
Dikatakan, saat musim angin utara yang biasa terjadi bulan Februari, pasir di pinggir pantai tidak kelihatan lagi karena terkikis digerus ombak dan angin.
Berbeda dengan Irnun, Munawir, nelayan Kampung Bugis lainnya, kini memilih profesi lain dengan berjualan minyak tanah. Itu dilakukannya untuk menghidupi keluarga. Karena melaut tidak memungkinkan baginya.
‘’Sementara jualan minyak dulu,” katanya sambil tersenyum.