Cuaca Ekstrim, Nelayan Tak Berani Melaut
Selasa, 15 Januari 2013 – 10:30 WIB
MATARAM-Nelayan Ampenan masih belum berani melaut karena ombak masih besar. Beberapa dari mereka tidak bisa berbuat banyak dan pasrah pada kenyataan. Sebagian lagi ada yang bekerja serabutan. ‘’Kita belum berani melaut, ombak masih besar,” ungkap salah seorang nelayan Kampung Bugis, Irnun. Dia mengaku, lebih baik diam di rumah daripada memaksakan diri melaut. Kondisi ombak yang masih besar membuatnya lebih mengutamakan keselamatan.
Dia mengungkapkan, kalaupun memaksakan diri melaut, hasil tangkapan jauh lebih kecil dari biaya operasional yang dikeluarkan. Menurut Irnun, sekali melaut membutuhkan biaya operasional sampai Rp 300 ribu. Sementara, hasil yang dibawa pulang hanya Rp 100 ribu.
‘’Memang ada beberapa orang yang melaut, tapi bisa dihitung jari,” ungkapnya.
Dia menambahkan, jika ada yang melaut, biasanya mereka berangkat pada pagi hari. Kemudian, menepi di daerah Senggigi dan sekitarnya. Terkadang mereka sampai daerah Kabupaten Lombok Utara (KLU). Mereka merapatkan sampannya di daerah itu dan kembali melalui jalur darat. Itu dilakukan mereka karena mengikuti di mana lokasi ikan banyak, dan cara itu dianggap lebih aman. Karena jika kembali ke sekitar pesisir Ampenan, ombaknya besar. ‘’Sore sampai malam, ombaknya besar, kalau pagi tidak,” jelasnya.
MATARAM-Nelayan Ampenan masih belum berani melaut karena ombak masih besar. Beberapa dari mereka tidak bisa berbuat banyak dan pasrah pada kenyataan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Kep. Riau
Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
Selasa, 07 Januari 2025 – 20:55 WIB - Daerah
Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
Selasa, 07 Januari 2025 – 19:15 WIB - Bengkulu
Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
Selasa, 07 Januari 2025 – 11:40 WIB - Daerah
Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
Selasa, 07 Januari 2025 – 11:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
KemenPAN-RB Siapkan Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 2, Pemda Diminta Akomodasi Honorer
Rabu, 08 Januari 2025 – 03:11 WIB - Bulutangkis
Malaysia Open 2025: Ana/Tiwi Gagal Susul Lanny/Fadia ke 16 Besar
Selasa, 07 Januari 2025 – 23:15 WIB - Humaniora
Senator Filep Merespons Problematika Dosen Soal Tunjangan Kinerja Hingga Beban Administrasi
Selasa, 07 Januari 2025 – 22:43 WIB - Kriminal
Pengusaha Angkutan Alat Berat Gelapkan Pajak Rp3,4 Miliar, Kini Ditahan Kejari Semarang
Rabu, 08 Januari 2025 – 02:00 WIB - Sepak Bola
Sebegini Uang Kompensasi yang Dikeluarkan PSSI buat Shin Tae Yong
Rabu, 08 Januari 2025 – 04:00 WIB