Cuaca Jadi Kendala Para Pemeran Film Winter in Tokyo
jpnn.com - KESULITAN dirasakan para pemeran film Winter in Tokyo. Proses syuting film yang bakal tayang pada 11 Agustus 2016 itu, full dilakukan di Tokyo.
Brandon Salim mengatakan, kendala yang dialami saat syuting di Tokyo adalah cuaca. Pasalnya, kondisi udara yang dingin harus mereka hadapi pada saat syuting.
"Yang bikin enggak enak weathernya. Yang bikin susah dinginnya doang. Setelah cut pelukan semua karena dingin," kata Brandon dalam press conference Winter in Tokyo di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, Senin (1/8).
Hal senada diungkapkan Morgan Oey mengenai kendala yang ia hadapi pada saat syuting. "Kendala syuting dingin banget," ucap pria 26 tahun itu.
Dion Wiyoko juga mengalami kesulitan saat menjalani syuting Winter in Tokyo, khususnya scene yang berkaitan dengan hujan. "Itu dingin setengah mati karena suhunya 4 derajat, terus ditambah hujan buatan," ujarnya.
Saking dinginnya, Dion sampai susah untuk berbicara karena bibirnya kaku. Namun, ia mencoba menikmatinya. "Pengalaman yang luar biasa, dinikmati saja," tuturnya.
Sementara, Pamela Bowie mengalami kesulitan karena kendala cuaca. Bahkan ia sampai mimisan beberapa kali.
Film Winter in Tokyo berkisah tentang Keiko (Pamela Bowie), gadis cantik yang tinggal di apartemen di pinggiran kota Tokyo. Kedatangan Kazuto (Dion Wiyoko) sebagai tetangga barunya, yang kembali ke Jepang setelah lama tinggal di Amerika, membuat hidup Keiko jadi lebih berwarna.