Curhat Soal Masalah Rumah Tangga Malah jadi Sakit Hati, Mustabi Gelap Mata, Duh Ngeri
Dia mengungkapkan sakit hati pelaku bermula ketika tersangka curhat persoalan rumah tangga kepada HSN.
Keduanya berbincang pada pukul 03.00 WITA, tetapi bukannya nasihat yang menenangkan, korban malah menyuruh tersangka menceraikan istrinya.
Sakit hati karena perkataan temannya itu, tersangka kemudian mengatur siasat dengan berpura-pura mau membantu korban mengumpulkan barang bekas di area TPA, yakni caranya dengan mengarahkan korban ke tempat agak gelap.
Saat sudah di daerah yang gelap, tersangka mendorong dan menjatuhkan korban. Kemudian menyerang korban dengan pisau.
Tikaman demi tikaman mendarat di leher dan lengan korban.
Awalnya Mustabi telah mengira kawannya telah mengembuskan napas terakhir, namun saat dilihat lagi ternyata HSN berusaha berteriak.
“Tersangka segera membekap mulut korban dengan kain jilbab korban. Di lokasi penemuan korban, terlihat kain masuk di mulut korban,” beber perwira menengah Polri itu.
Kombes Ary menyampaikan dari hasil autopsi terungkap ada 7 luka tikaman pada bagian leher dan lengan kanan korban.