Daerah Miskin, Kasus Kekerasan Tertinggi di NTT
Rabu, 29 Februari 2012 – 09:18 WIB
"Masalah trafficking yang saat ini dikawal diakui Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak RI, berjumlah kurang lebih 1200 kasus kekerasan. Kasus-kasus itu, ada di kurang lebih enam kabupaten serta satu kota yang ada di NTT. Kasus-kasus kekerasan yang paling mendominasi di NTT khususnya pada anak-anak adalah kasus kekerasan fisik, kekerasan seksual serta kasus trafficking,"tegas Arist.
Dia sendiri mengaku jika masalah trafficking adalah fenomena sosial yang sangat membahayakan sekali. Oleh karena itu, dirinya meminta kepada Pemda di NTT untuk segera memberikan perlindungan kepada anak- anak yang adalah generasi masa depan bangsa ini dengan menetapkan peraturan daerah.
KUPANG,-Kasus kekerasan terhadap anak di NTT cukup tinggi. Kasus- kasus kekerasan itu seperti kasus pemerkosaan terhadap anak. Ironisnya pelaku biasanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
Jumat, 10 Januari 2025 – 14:06 WIB - Sulteng
Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:52 WIB - Riau
Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:10 WIB - Daerah
Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
Jumat, 10 Januari 2025 – 08:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:28 WIB - Humaniora
Persatuan PPPK Minta UU ASN Direvisi, Hapus Diskriminasi, Setara dengan PNS
Jumat, 10 Januari 2025 – 13:20 WIB - Humaniora
Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:12 WIB - Jatim Terkini
SIM Keliling Surabaya 10 Januari 2025, Berikut Jadwal dan Lokasinya
Jumat, 10 Januari 2025 – 09:26 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
Jumat, 10 Januari 2025 – 10:10 WIB