Dahlan Pastikan Hari Ini Penuhi Panggilan Panja Listrik
Jelaskan Temuan BPK soal Inefisiensi di PLNSelasa, 13 November 2012 – 03:30 WIB
Dahlan juga membeber munculnya inefisiensi dari pembangkit Muara Karang dan Tanjung Priok hingga Rp 11,33 triliun. Seperti pembangkit lainnya, munculnya inefisiensi juga akibat kurangnya pasokan gas. Dipaparkannya, berdasarkan PJBG tahun 2008 antara PLN dengan PGN, harusnya pasokan minimumnya 27,27 BBTUD.
"Tapi realisasi tahun 2009 dan 2010 masing–masing hanya sebesar 22 BBTUD dan 23 BBTUD. Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) Teluk Jakarta milik PT Nusantara Regas (NR) sampai dengan tahun 2011 juga belum beroperasi.
Terkait inefisiensi sebesar Rp 6,49 triliun dari Pembangkit Gresik, Dahlan mengungkapkan bahwa penyebabnya kekurangan pasokan gas dari Kodeco. Padahal PJBG sudah diteken pada 1987 dengan jangka waktu 15 tahun dengan volume yang disepakati sebesar 216 BSCF, dengan harga jual sebesar USD 2.53/MMBTU.