Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Daihatsu Kaget Masih Ada yang Beli Luxio untuk Mobil Pribadi

Jumat, 01 November 2019 – 20:30 WIB
Daihatsu Kaget Masih Ada yang Beli Luxio untuk Mobil Pribadi - JPNN.COM
Daihatsu Luxio. Foto: Daihatsu

jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM), melaporkan terkait penjualan minibus, Luxio, di Indonesia masih cukup positif.

Marketing & Customer Relation Division Head PT ADM, Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan bahwa penjualan Luxio masih terbilang oke. Bahkan dia menyebut, Luxio bisa membukukan penjualan sebanyak 250-300 unit per bulan.

"Luxio itu masih bagus penjualannya, antara 250 sampai 300 unit per bulan. Memang mobil tersebut kurang mendapatkan perhatian kami, tapi penjualanya pun masih stabil," ungkap Hendrayadi di sela acara program recall Daihatsu Gran Max 1.5 dan Luxio di kantor ADM, Jakarta Utara, Jumat (1/11).

Meskipun angkanya hanya 300 unit per bulan, Hendrayadi berujar, mobil yang masuk dalam katagori minibus itu memberikan kontribusi penjualan bagi Daihatsu.

"Walaupun model lain mengalami penjualan naik turun, tapi Luxio itu kontribusinya tetap segitu alias stabil," tegasnya.

Segmen pembelinya sendiri, lanjutnya, tidak hanya di segmen fleet tetapi juga ada yang retail. Bahkan Hendrayadi menyebutkan ada juga pengguna yang membeli sebagai mobil pertama.

"Pembelinya pun masih banyak yang personal juga. Fleet juga ada. Mobil tersebut biasanya memang digunakan sebagai angkutan barang dan antar anak sekolah. Tetapi pembeli untuk mobil pribadi juga masih ada," imbuhnya.

Lebih jauh dikatakan Hendrayadi, pihaknya juga tidak menyangkan bahwa model seperti itu (Luxio), masih ada konsumen yang membeli sebagai mobil pribadi. Padahal model lainnya seperti Avanza dan Xenia juga ada.

Daihatsu menyebut penjualan minibus Luxio masih oke. Menariknya, Daihatsu mengakui kaget model minibus itu masih ada dipakai untuk kendaraan pribadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News