Dalam Catatan Perjalanan Pendaki Inilah, Freeport Menemukan 'Peta Harta Karun' Papua
Pendek kisah, setelah berjibaku, Wilson kembali dengan membawa ratusan kilo sampel batu Erstberg.
"Dalam perjalanan pulang ke New York bulan Juli 1960, saya begitu gembira dengan penemuan saya di Erstberg," tulis Forbes dalam The Conquest of Copper Mountain.
Namun hingga, "dua tahun kemudian saya belum melakukan apa-apa. Setiap hari saya cuma makan siang sambil melakukan penelitian tentang ekspedisi awal di Irian Barat di Perpustakaan Umum New York dan sore harinya menuliskan catatan tentang ekspedisi 1960," imbuhnya.
Enam tahun kemudian…
Februari 1966. Orang-orang Freeport mendatangi Julius Tahija ke Jakarta. Di Hotel Indonesia mereka menginap.
Melansir cerita Julius Tahija, ternyata, Freeport bersaing memperebutkan Erstberg dengan perusahaan Perancis.
Rupanya, Freeport juga gamang, apakah pemerintah Indonesia kembali ke sistem tertutup yang anti modal asing?
Lalu, apakah fasilitas pertambangan dapat didirikan di daerah yang sangat ganas alamnya seperti Irian?