Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dalam Lift

Oleh Dahlan Iskan

Rabu, 05 Februari 2020 – 12:41 WIB
Dalam Lift - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Kenneth Tsang membuka praktik di Hong Kong tetapi syaratnya banyak: hanya untuk orang yang sudah bikin janji sebelumnya. Tarifnya Rp 4 juta sekali ketemu.

Baca Juga:

Ia dokter yang larisnya bukan main.

Tulisan Profesor Kenneth menyinggung soal masker itu. Khususnya siapa yang sebenarnya wajib memakai masker.

”Yang harus memakai masker itu adalah orang yang terkena virus,” tulisnya.

Yakni agar kalau orang itu batuk, percikan air liurnya tidak ke mana-mana.

Sang profesor juga mengingatkan virus Wuhan tidak menular sembarangan. Untuk bisa menular, virus dari binatang atau orang lain itu harus masuk sampai ke dalam alat penafasan kita.

Misalnya kita bersentuhan dengan orang yang menderita virus. Itu tidak otomatis tertular.

Misalkan penderita itu mencipratkan air liurnya ke bagian tangan. Lalu kita menyenggol tangannya. Dan virus yang ada di liurnya pun pindah ke tangan kita.

Sejak kasus Hotel Metropole itulah lift menjadi sorotan tajam. Kemungkinan besar sang profesor batuk berat di dalam lift. Kemungkinan ada air liur yang menempel di lift.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News