Dalami Motif 12 WN Tiongkok Berada di Kampung Hideung
jpnn.com - jpnn.com - Belasan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok kemarin (11/1) sudah berada Gedung Kantor Imigrasi Bogor untuk menjalani pemeriksaan, dimulai dengan kelengkapan dokumen hingga tes urine.
Mereka digelandang dari kawasan tambang PT Bintang Sindai Mineral Geologi (BCMG), perbukitan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Selasa (10/1).
Dalam penggerebekan di Cigudeg Selasa, Imigrasi melibatkan petugas TNI-Polri. Begitu pun saat pemeriksaan di Kantor Imigrasi Bogor, bilangan Ahmad Yani, Kota Bogor, tim dari Badan Narkotika Nasional turut dilibatkan.
“Kita periksa apakah mereka menggunakan narkoba. Itu tetap harus diantisipasi,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bogor, Herman Lukman, seraya mengingatkan bahwa Imigrasi Bogor kini sudah naik tingkat menjadi kelas I, bukan kelas II seperti diberitakan sebelumnya.
Herman menjelaskan, dari pemeriksaan ke-18 WNA, enam di antaranya sudah dibebaskan. Pasalnya, keenam WNA tersebut memang mengantongi dokumen sesuai peruntukan.
Sedangkan ke-12 WNA lainnya masih ditahan dan menjalani pemeriksaan. Petugas juga mendalami motif WN Tiongkok itu berada di Kampung Hideung, Desa Banyuwangi, Cigudeg, Kabupaten Bogor.
WN Tiongkok yang dibebaskan adalah bos PT Sinomine Resource Indonesia, Che Linpui, mandor tambang Li Weng Guang (35), pekerja Tao Zhi Guang (55), Yang Sheng Hang (25), Zhang He Ping (49), Jiang Xiao Shan (37), dan Hu Guoqiang (47). Meski dibebaskan, Imigrasi tetap menahan dokumen mereka untuk dipelajari.
Sementara, ke-12 WNA yang digiring dari kawasan PT Bintang Cindai Mineral Geologi (BCMG) Tani Berkah (TB) di antaranya bos tambang Ling Sha Hua (42), Yang XiaoYui (53), Heng Achong Xin (73), Cao Jian Hu (47), Wang Guian (40), Zhuzhi Fu (42), Tang Chen Shun (56), Tao Xiang Shan (37), dan tiga perempuan yakni Kang Shu Hua (36), Shi Tian (37), dan Chen Li Zhe (52). Kepada petugas, mereka mengaku berprofesi sebagai ahli hingga tukang masak.