Dampak Diperketatnya Aturan COVID-19 di Victoria Bagi Pelaku Bisnis Asal Indonesia
"Dukung bisnis lokal, dukung bisnis Indonesia, karena jika tidak pesan online, takeaway, atau bahkan makan di restoran dalam jumlah kecil, bisnis ini tak akan ada lagi."
Nathan Agus, konsultan properti
Nathan Agus adalah warga Indonesia di Melbourne yang bekerja sebagai konsultan penjualan properti 'Xynergy Realty'.
Ia mengatakan pandemi virus corona telah mempengaruhi bagaimana orang-orang melakukan proses inspeksi properti.
Dalam situasi normal sebelum pandemi, Nathan dan agen lainnya di perusahaan tersebut bisa menerima tujuh hingga 10 orang dalam satu ruangan saat inspeksi.
Namun, sejak pandemi, mereka hanya bisa menerima maksimal satu hingga dua orang dalam satu properti, dari maksimal 10 orang yang menunggu di luar gedung.
Selain itu, mereka juga harus menerapkan protokol keamanan sesuai aturan Pemerintah Victoria, yaitu peraturan 'in-house visit' atau kunjungan dalam rumah, yang hanya memperbolehkan lima orang dalam satu kali kunjungan.