Dana Hibah di APBD DKI Diduga Sarat Titipan
Senin, 01 Oktober 2012 – 08:08 WIB
Sikap kehati-hatian kemendagri dalam proses evaluasi anggaran daerah, kata Arif, harus dikedepankan. Menimbang DKI Jakarta tengah dalam masa transisi kepemimpinan. "Jangan sampai penambahan dana hibah itu untuk kompensasi terhadap pihak yang kalah dalam pilkada," tegasnya.
Selain itu, sambung Arif, DPRD DKI juga harus mempertanyakan perihal sorotan kemendagri atas penambahan dana hibah itu. "Dikawatirkan dana itu menjadi proyek titipan dan menyandera APBD. Kemudian menjadi distorsi," pungkasnya.(rul)