Dana Perimbangan DKI Sarat Kebohongan Publik
Rabu, 20 April 2011 – 00:52 WIB
DPRD DKI Jakarta menengarai terjadi kebohongan publik dalam penerimaan dana perimbangan dari minyak bumi dan gas bumi. Pasalnya, pencatatan antara LPKJ Gubernur Fauzi Bowo 2010 dengan surat Direktorat Dana Perimbangan Kemenkeu RI memiliki perbedaan yang mencolok. Ketua Komisi C (bidang anggaran) DPRD DKI Rido Kamaludin mengatakan, perbedaan itu kemungkinan karena salah pencatatan. Bila hal itu terjadi, APBD DKI tahun 2010 terdapat kekeliruan dalam penerimaan bagi hasil bukan pajak. “Kalau kurang jumlahnya, bisa saja karena tidak dimasukkan. Tapi kenyataannya justru berlebih. Dari mana asal uang itu,” ujar dia kepada INDOPOS (JPNN Group), Selasa (19/4).
Perbedaan catatan penerimaan itu menimbulkan selisih anggaran sebesar Rp 26 miliar. Yakni data transfer hasil minyak bumi di Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI untuk minyak bumi Rp 115.125.869.871 dan gas bumi Rp 22.338.509.300. Sementara dalam LKPJ Gubernur Fauzi Bowo tahun 2010, minyak bumi Rp 98.063.012.071 dan gas bumi Rp 39.401.367.100.
Sedangkan catatan berdasarkan surat Direktorat Dana Perimbangan Kemenkeu RI Nomor 5-78/PK.2/2011 dan ditandatangani oleh Direktur Pramudjo, bagi hasil minyak bumi Rp 91.515.304.455 dan gas bumi Rp 19.879.561.618. “Aturan penyusunan APBD, dana yang ditransfer oleh kementerian keuangan seharusnya pas,” tandas Rido.
DPRD DKI Jakarta menengarai terjadi kebohongan publik dalam penerimaan dana perimbangan dari minyak bumi dan gas bumi. Pasalnya, pencatatan antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: FajRi Kalah Secara Dramatis, Indonesia Kritis
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:26 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Jojo Memperpanjang Napas Indonesia
Minggu, 05 Mei 2024 – 20:39 WIB - Bulutangkis
Final Thomas Cup 2024: Ginting Kedodoran di Set 2, China Vs Indonesia 1-0
Minggu, 05 Mei 2024 – 17:57 WIB - Politik
Aswaja Jadi Nama Fraksi Gabungan PPP dan PKB di DPRD Kota Bogor
Minggu, 05 Mei 2024 – 19:00 WIB - Bulutangkis
Libas Indonesia 3-1, China Raih Gelar ke-11 Thomas Cup
Minggu, 05 Mei 2024 – 21:28 WIB