Dana Rp 106,23 Miliar SBSN untuk Wisata Taman Nasional
Untuk itu dengan SBSN ini akan dibangun satu Laboratorium Lapangan di Hutan Diklat Sawala-Mandapa Kadipaten, Jawa Barat.
“Sekarang harapan saya, tahun depan kita bisa mengeksplor tidak hanya difisik, kami melihat bahwa dalam mencapai sasaran fungsional dari SBSN ini di KLHK diperlukan dukungan penguatan kapasitas kemampuan teknis, pengetahuan dan juga sekolah-sekolah lapang dan laboratorium, jadi penelitian dan pengembangannya juga didorong,” ujar Menteri Siti.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa SBSN adalah salah satu bentuk innovative and creative financing dalam pembiayaan APBN, khususnya dalam membiayai proyek infrastruktur yang dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga (K/L).
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara untuk pembiayaan proyek infrastruktur (Project Financing Sukuk) merupakan salah satu alternatif pembiayaan infrastruktur yang telah dilakukan sejak tahun 2013.
Project Financing Sukuk sangat mendukung upaya Pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur.
Di samping itu, penerbitan SBSN untuk pembiayaan proyek ini juga dapat memastikan bahwa pembiayaan yang dilakukan oleh pemerintah digunakan secara produktif, untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur prioritas yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat.
Turut hadir pada acara tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuk Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama mewakili Menteri Agama.(adv/jpnn)