Danain Kembali Mendapat Kepercayaan dari Bank Ganesha
“Kami memang memprioritaskan pada segmen usaha mikro dan super mikro ini, karena kami melihat segmen ini sangat memerlukan bantuan dana untuk memulai usaha atau meningkatkan usaha mereka,” ungkap Budiardjo.
Pria yang akrab disapa Budi ini juga menjelaskan, kerja sama Danain dan Bank Ganesha tahap awal ini diprioritaskan untuk sektor produktif dengan skala mikro dan super mikro.
Di samping tetap mempelajari potensi kerja sama ke depan untuk segmen usaha yang lebih besar, bahkan tidak menutup kemungkinan ke segmen pendanaan konsumtif.
Danain, yang merupakan salah satu anak perusahaan dari Serba Mulia Group tercatat sudah berhasil menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 895 miliar sejak berdiri pertengahan 2018 lalu.
TKB90 atau tingkat keberhasilan dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban pinjam meminjam dalam jangka waktu 90 hari di Danain pun masih bertengger di angka 100 persen, yang artinya tak ada pendanaan yang bermasalah hingga saat ini.
Direktur Bisnis Bank Ganesha Setiawan Kumala mengungkapkan, kolaborasi Bank dengan Fintech dalam hal penyaluran kredit adalah suatu hal yang positif.
Skema channelling diakui memang bisa membantu ekspansi, lantaran fintech punya infrastruktur digital sehingga makin memudahkan penyaluran kredit, terlebih saat masa pandemi seperti ini.
Adapun alasan pemilihan kerjasama dengan Danain, selain karena telah terdaftar dan diawasi oleh OJK, Danain juga dinilai unik karena merupakan P2P Lending pertama di Indonesia dengan agunan emas, di mana emas tersebut disimpan oleh mitra Danain yang merupakan perusahaan gadai yang berizin dan diawasi OJK. (esy/jpnn)