Danone-AQUA Memperluas Cakupan Kerja sama dengan BRIN
jpnn.com, JAKARTA - Danone-AQUA berkomitmen untuk melakukan pengelolaan air secara berkelanjutan dan terintegrasi dengan bekerja sama Pusat Pelayanan Teknologi Badan Riset Inovasi Nasional (Pusyantek BRIN).
Kerja sama itu dalam memvalidasi dan menghitung dampak positif terhadap air (positive water impact) melalui konservasi air secara objektif dan berbasis ilmiah.
Hingga 2023, kerja sama kajian validasi ini telah dilakukan di tiga lokasi Danone-AQUA, yaitu di Sukabumi dan Lido, Jawa Barat, serta Klaten, Jawa Tengah, dan akan diperluas ke berbagai daerah operasional lainnya hingga 2028.
"Kerja sama ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mencapai komitmen Positive Water Impact di Indonesia pada 2030," kata Azwar Satrya Muhammad, Direktur Water Resources, Sciences, and Process Technology Danone-AQUA dalam keterangannya, Rabu (16/8).
Menurut Azwar, Positive Water Impact dimaknai sebagai upaya untuk mengembalikan lebih banyak air ke alam dan masyarakat dibanding yang kami gunakan dalam proses produksi.
"Bersama berbagai mitra, kami telah mengembangkan berbagai inisiatif konservasi air secara terintegrasi dengan pendekatan berbasis Daerah Aliran Sungai (DAS) dari hulu hingga ke hilir," jelasnya.
Danone-AQUA menjalin kerja sama dengan BRIN sejak 2021, dalam melakukan kajian validasi melalui metode pengukuran dampak penatalayanan air yang mengadaptasi metodologi Volumetric Water Benefit Accounting (VWBA) dari World Resources Institute.
Metode perhitungan ini untuk mengkuantifikasi dampak positif yang dihasilkan dari berbagai inisiatif penatalayanan air termasuk konservasi dan penyediaan air bersih, yang dianggap berkontribusi dalam mengurangi tantangan terkait keberlanjutan sumber daya air sekaligus mendukung pencapaian tujuan SDGs nomor enam.