Dapat Perintah Kapolri Bertugas di Riau, Irjen Iqbal Merasa Seperti Pulang ke Kampung Halaman
Sejumlah jabatan diembannya, di antaranya Kasatlantas di Polresta Pekanbaru, Wakapolres Dumai, serta Koorspri Kapolda Riau.
Lalu, pada 2005, Iqbal menjalani Sekolah Perwira Menengah (Sespimen) sehingga harus meninggalkan Bumi Lancang Kuning itu.
Selamat lima tahun itu bertugas di Riau, kata Irjen Iqbal, dia banyak berinteraksi dengan masyarakat setempat.
Alumnus Akademi Kepolisian 1991 itu bahkan mengutarakan anak keduanya, Muhammad Sulthan Al-Rizky, lahir di Kota Pekanbaru.
Jalan historis itu, kata eks Kadiv Humas Polri itu, membuat dirinya sangat kenal dan dekat dengan Riau, baik dari aspek geografis, sosial, budaya, serta masyarakatnya.
"Memori saya terhadap Riau bahkan masih sangat hangat terasa,” kata pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan itu.
Iqbal menegaskan bahwa sebagai insan Bhayangkara, kehormatan yang utama ialah bisa berkorban demi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Saya mengharapkan kerja samanya dengan stakeholder, terutama masyarakat Riau untuk menerima saya kembali," kata Irjen Iqbal yang akan menggantikan posisi Irjen Agung Setya Imam Effendi sebagai Kapolda Riau, itu.