Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dari Mengolah Empon-Empon, Via Bisa Menghasilkan Cuan

Sabtu, 09 April 2022 – 15:13 WIB
Dari Mengolah Empon-Empon, Via Bisa Menghasilkan Cuan - JPNN.COM
Salah satu olahan empon-empon yang digeluti Via. Foto: dokumentasi pribadi

jpnn.com, MALANG - Di tengah keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang telah lebih dari dua tahun melanda dunia, termasuk Indonesia, justru melahirkan banyak petani serta wirausaha pertanian milenial.

Roviatul Jannah (34), seorang ibu yang juga aktivis di Desa Sukowilangun, Kabupaten Malang ini bangkit dari keterpurukan akibat pandemi.

Aktif di berbagai kegiatan PKK dan di kelompok tani, wanita yang akrab disapa Via memberanikan diri terjun dalam usaha pengolahan aneka empon-empon, dari jahe instan, kunyit, kencur hingga temulawak instan.

Dalam mengembangkan usahanya, Via pun sangat terbantu dengan adanya program Youth Enterpreneur and Employment Support Services (YESS) atau penumbuhan wirausaha muda pertanian yang digaungkan oleh Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Ditemui di lokasi usahanya, Via memulai usahanya dengan membidik kaum milenial sebagai target utama pemasarannya.

Selain milenial, satu lagi sasaran pangsa pasarnya adalah kalangan ekonomi menengah.

“Kalangan ini sangat sadar akan pentingnya gaya hidup sehat, sehat dengan sumber daya pangan yang sehat dan aman, prioritas mengonsumsi sumber pangan lokal sebagai manifestasi semangat berdikari dan cinta produk dalam negeri. Mereka kalangan menengah memiliki struktur masyarakat yang cukup dominan juga,” kata Via.

Mengusung slogannya cukup mudah dibuat, ‘ayo minum jahe melawan Covid-19’, ‘pangan lokal, ayo kita konsumsi bersama’ dan ‘Kita bisa bertahan dengan jahe instan’, diferensiasi kemasan produk olahan jahe bertajuk Boendaku ini memiliki beberapa varian mulai dari 50 gram, 100 gram, 250 gram, 500 gram dan 1 kg.

Aktif di berbagai kegiatan PKK dan di kelompok tani, Via memberanikan diri terjun dalam usaha pengolahan aneka empon-empon, dari jahe, kunyit, kencur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News