Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dari RSUD, Ibu Bawa Jenazah Putrinya Naik Angkot

Kamis, 21 September 2017 – 06:03 WIB
Dari RSUD, Ibu Bawa Jenazah Putrinya Naik Angkot - JPNN.COM
Ilustrasi Foto: pixabay

Sebab, terdapat benjolan di bagian kepalanya. Akhirnya, putrinya itu dirujuk ke RSUDAM.

Pihaknya sudah dua kali konsultasi ke dokter di RSUDAM. Pertama pada 25 Agustus dan kedua pada 18 September lalu. ’’Kami waktu itu berangkat menggunakan kereta api dan angkot,” ucapnya.

Saat turun angkot itulah, bayi Berlin mengalami kejang-kejang. ’’Anak saya langsung masuk ruang Alamanda RSUDAM," terangnya.

Setiba di rumah duka, jenazah bayi malang tersebut langsung dimakamkan di belakang rumah. Pemakaman tetap dilangsungkan meski saat itu sedang hujan deras. Usai pemakaman langsung digelar tahlilan di rumah bercat hijau itu.

Usai takziah, Pemerintah Kabupaten Lampura melalui Camat Abung Timur Mu'ad memberikan santunan kepada pihak keluarga.

Diketahui, kasus ini mencuat setelah foto Delpasari yang tengah memeluk jenazah buah hatinya di dalam angkot jurusan Rajabasa–Tanjungkarang menjadi viral di media sosial.

Informasi ini kali pertama tersebar melalui akun Instagram milik @seputar_lampung. Dalam foto itu, sang ibu menggunakan baju merah dan celana tidur putih motif merah dengan rambut terkuncir. Di pelukannya, sang bayi dibungkus menggunakan kain hijau.

Dalam keterangan foto tertulis, Seorang ibu asal Kotabumi, Lampung Utara, terisak di dalam angkot jurusan Tanjungkarang-Rajabasa sembari menggendong mayat putrinya yang baru saja meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung, Rabu (20/9/2017) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Karena merasa tidak memiliki uang sejumlah itu, Ardiansyah berinisiatif meminta istrinya turun dari ambulans, lantas membawa jenazah putrinya naik angkot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA