Dari Seminar Seks Berbuntut Suaka
Oleh Dahlan IskanWow! Si dia. Kenal, kan? Ia manajer kampanye Trump. Yang punya bisnis di kawasan Rusia. Sebagai konsultan politik. Yang berhasil memenangkan presiden Ukraina.
Belum jelas? Itu. Yang minggu lalu bikin heboh Amerika. Dinyatakan bersalah membuat kejahatan bank. Pajak. Cuci uang. Yang terkait dengan bisnisnya di Rusia. Kini Manafort tinggal tunggu putusan hakim: berapa tahun hukumannya.
Manafort kecewa berat pada Trump: kok tidak dibela. Harapan Manafort: presiden menggunakan hak prerogatifnya. Mengampuni kesalahannya.
Ketika intervensi itu mulai terungkap justru Manafort diberhentikan. Di tengah masa kampanye. Terutama saat mulai diusut asal usul uangnya.
Jaksa Amerika tidak berhenti di asap. Terus menguber apinya: Trump.
Surat panggilan sudah dikirim. Tinggal Trump memutuskan: mendatanginya atau tidak. Masing-masing dengan konsekuensinya. Mendatanginya bisa terjebak. Tidak mendatanginya bisa kehilangan hak.
Minggu lalu penguberan ini sampai tahap yang kritikal. Langsung mengingatkan pada tahapan-tahapan kejatuhan Presiden Nixon dalam skandal Watergate.
Apalagi pengacara Trump mencelakakannya: Michael Cohen mengajukan plea guilty. Mengaku bersalah. Membayar uang tutup mulut dari dana kampanye. Atas sepengetahuan dan arahan Trump.