Data Riset Analitika: Prabowo-Gibran 51,7%, Pilpres Selesai Satu Putaran
Sebelumnya baik Prabowo maupun Ganjar merupakan nama-nama yang menjadi favorit publik dan sama-sama mendapat endorsement dari Jokowi.
“Perpecahan antara Jokowi dan kalangan elite PDIP membuat dukungan terhadap Ganjar menyusut,” lanjut Nana.
Positioning Ganjar-Mahfud yang bersikap kritis terhadap kinerja pemerintahan Jokowi turut memberikan sentimen negatif.
“Ganjar-Mahfud dianggap ambigu oleh publik, di mana Anies-Muhaimin yang paling mampu memerankan diri sebagai oposisi,” ujar Nana.
Pemilih yang merasa tidak puas terhadap kebijakan Jokowi cenderung mendukung Anies-Muhaimin yang terus menggaungkan perubahan.
“Namun rendahnya persentase yang tidak puas membuat marjin dukungan terhadap paslon 01 jadi terbatas,” kata Nana.
“Sulit bagi Anies-Muhaimin untuk bisa menaikkan elektabilitas lebih tinggi lagi, demikian pula dengan Ganjar-Mahfud,” pungkas Nana.
Alhasil, jika peta kontestasi tidak berubah hingga pencoblosan, Pilpres finish pada 14 Februari dimenangkan oleh Prabowo-Gibran.