Datang di Acara Bank Asing, Jokowi Didampingi 2 Menteri Ini, Lihat
"Kemudian juga ini yang berkaitan dengan perbankan, kredit tumbuh 10,7 persen. Ini juga menurut saya cukup tinggi. Neraca dagang kita juga surplus 28 bulan berturut-turut yang pada bulan kemarin neraca kita surplus USD 5,7 miliar," ungkapnya.
Indikator lainnya yaitu Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang terus menguat dan berada di angka 51,7 per Agustus 2022.
Dari berbagai indikator tersebut, Presiden Jokowi memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2022 bisa berada di atas pertumbuhan kuartal II yang mencapai 5,44 persen.
"Saya hanya ingin menumbuhkan optimisme, jangan pesimistis. Memang yang kita hadapi ini bukan barang gampang, bukan barang yang mudah, tetapi kita tetap harus optimistis. Kuartal II 5,44 persen, kuartal III perkiraan saya ekonomi akan tumbuh di kuartal III ini 5,4 sampai 6 persen," jelasnya. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!