Datang, Ferry Langsung Digelandang
Sabtu, 28 Juni 2008 – 08:10 WIB
Ferry yang mengenakan kaus bergaris itu tak membuka mulut saat ditanya wartawan. ’’Nanti saja, Mas,’’ katanya sambil berlalu di pintu belakang Bareskrim.
Menurut sumber koran ini, Ferry diincar buntut informasi dari Kepala BIN Syamsir Siregar soal adanya penunggang di balik demo anarkis mahasiswa pada 24 Juni lalu. Meski informasi intelijen berbeda dari pembuktian hukum yang mensyaratkan adanya saksi serta bukti, korps baju cokelat itu tak menyerah. Mereka mengumpulkan keterangan dan bukti yang kemudian dijadikan alasan untuk menjemput Ferry di Kuala Lumpur, lalu dibawa ke Jakarta.
Apakah Ferry akan ditahan? ’’Tunggu besok setelah 1 x 24 jam. Yang jelas, mulai malam ini dia tidak boleh pulang. Terus kami proses,’’ ujar sumber tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Abubakar Nataprawira saat dihubungi tadi malam juga belum mau membocorkan pasal yang akan dikenakan kepada lulusan S-2 FISIP UI itu. ’’Yang jelas, dia sudah jadi tersangka,’’ katanya.
Siangnya, jenderal polisi berbintang dua itu hanya menyatakan bahwa polisi terus mengumpulkan informasi soal Ferry yang pertama dilansir Kepala BIN Syamsir Siregar.
Awalnya, Syamsir menyebut Ferry dengan inisial FY dalam rapat terbatas bidang politik dan keamanan di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Rabu (25/6). Saat itu, Syamsir menyebutkan bahwa FY pernah menemui dirinya dan menyatakan akan terjadi chaos (rusuh) dalam demo mahasiswa 24 Juni. FY, kata dia, juga mengungkapkan adanya rencana membakar kendaraan berpelat nomor merah milik pemerintah dalam unjuk rasa.