Datuk ITB
Oleh: Dahlan Iskan"Yang ini bukan sumbangan dari PT Bayan," ujar Prof Dr Purnomo Yusgiantoro. "Ini dari kantong pribadi Datuk," tambahnya.
Anda sudah tahu siapa Purnomo: menteri ESDM tiga presiden (Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, dan SBY) dan mantan menteri pertahanan.
Dia alumni teknik perminyakan ITB. Pernah jadi komut di PT Bayan, perusahaan batu bara dengan laba terbesar di Indonesia. Seumuran dengan saya.
Purnomolah yang memperjuangkan bantuan itu: Rp 100 miliar. Separo untuk membangun gedung. Setengahnya lagi untuk dana abadi beasiswa ITB.
Dana itu sudah cair di tahun 2019. Hasil perputarannya sudah bisa untuk memberikan beasiswa kepada 1.400 mahasiswa. Bahwa bangunannya baru selesai kemarin itu karena mendadak ada Covid-19.
"Saya rektor baru saat itu. Saya berpidato di sini untuk acara peletakan batu pertamanya," ujar Rektor ITB Prof Dr Reini Wirahadikusumah.
"Hari ini tinggal dua bulan saya jadi rektor. Saya pidato lagi di sini untuk peresmiannya," tambahnya.