Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Datuk ITB

Oleh: Dahlan Iskan

Jumat, 22 November 2024 – 07:47 WIB
Datuk ITB - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

"Yang ini bukan sumbangan dari PT Bayan," ujar Prof Dr Purnomo Yusgiantoro. "Ini dari kantong pribadi Datuk," tambahnya.

Baca Juga:

Anda sudah tahu siapa Purnomo: menteri ESDM tiga presiden (Gus Dur, Megawati Soekarnoputri, dan SBY) dan mantan menteri pertahanan.

Datuk ITB

Dia alumni teknik perminyakan ITB. Pernah jadi komut di PT Bayan, perusahaan batu bara dengan laba terbesar di Indonesia. Seumuran dengan saya.

Purnomolah yang memperjuangkan bantuan itu: Rp 100 miliar. Separo untuk membangun gedung. Setengahnya lagi untuk dana abadi beasiswa ITB.

Dana itu sudah cair di tahun 2019. Hasil perputarannya sudah bisa untuk memberikan beasiswa kepada 1.400 mahasiswa. Bahwa bangunannya baru selesai kemarin itu karena mendadak ada Covid-19.

"Saya rektor baru saat itu. Saya berpidato di sini untuk acara peletakan batu pertamanya," ujar Rektor ITB Prof Dr Reini Wirahadikusumah.

"Hari ini tinggal dua bulan saya jadi rektor. Saya pidato lagi di sini untuk peresmiannya," tambahnya.

Purnomo Yusgiantoro yang memperjuangkan bantuan itu: Rp 100 miliar. Separo untuk membangun gedung. Setengahnya lagi untuk dana abadi beasiswa ITB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News