Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Daur Ulang Botol Plastik PET Bisa Berulang Kali

Selasa, 13 Agustus 2019 – 21:44 WIB
Daur Ulang Botol Plastik PET Bisa Berulang Kali - JPNN.COM
Pekerja sedang mensortir botol, mengawasi cacahan botol di pusat daur ulang di Tangerang Selatan. Botol plastik PET bekas minuman bisa didaur ulang hingga 50 kali. Foto IST

jpnn.com, JAKARTA - Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi persoalan global setiap negara. Senyawa padat yang terkandung di plastik hanya dapat terurai dalam jangka waktu puluhan bahkan ratusan tahun dan ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan banyak negara.

Namun, hal itu tidak berlaku di Norwegia. Dikutip dari The Guardian, Norwegia mengklaim mampu mendaur ulang lebih dari 97 persen botol plastik dan 92 persen dari botol plastik bekas itu dapat diubah kembali menjadi botol minuman baru. Bahkan botol plastik PET bekas di Norwegia bisa didaur ulang hingga lebih dari 50 kali.

Pakar polimer dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Profesor Ir Akhmad Zainal Abidin M.Sc Ph.D membenarkan bahwa termoplastik seperti botol PET bisa didaur ulang berkali-kali.

Akhmad menjelaskan, termoplastik pada awalnya berbentuk virgin (pelet plastik terbuat dari minyak bumi) dalam kondisi yang paling bagus. Setelah dipakai dan dibentuk menjadi botol plastik kemudian dapat daur ulang untuk seterusnya.

"Prosesnya tergantung dari proses pemanasannya apakah terjadi kerusakan atau tidak dalam prosesnya. Bisa juga nanti menjadi grade A, B dan seterusnya yang makin menurun tapi masih tetap ada gunanya hingga terakhir bisa dirocovery diambil energinya," jelas Akhmad.

Menurut Akhmad, plastik bekas bisa juga dijadikan kembali menjadi monomer (bahan baku plastik) atau menjadikan plastik hasil daur ulang tadi menjadi bahan kimia lainnya.

“Akhir riwayat plastik bisa bermanfaat tanpa harus mengotori lingkungan," kata Akhmad

Karena itu, doktor lulusan UMIST and The Victoria University of Manchester itu mengajak masyarakat memilah sampah di sumbernya secara langsung karena jika diolah dengan baik terutama sampah yang belum tercampur bisa di daur ulang berkali-kali.

Daur ulang di Indonesia lebih baik dari Amerika, di mana hasil sampah plastik dijadikan kembali produk jadi dan digunakan lagi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News