Daya Gebrak Gus Mis Gelorakan Sejarah Bangsa Melalui Buku
jpnn.com, JAKARTA - Duta Besar RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi menyatakan buku dan budaya literasi merupakan salah satu ekspresi menunjukkan peradaban sebuah bangsa.
Pria yang akrab disapa Gus Mis itu mengutip karya sastra besar sosiolog muslim tersohor, Ibnu Khaldun, bahwa buku dan budaya literasi merupakan tonggak peradaban sebuah bangsa.
Hal itu disampaikan Gus Mis dalam sambutannya di depan para pemikir, sastrawan, dan penulis asal Tunisia dalam pameran buku di Bizerte, Tunisia.
“Saya sebagai Duta Besar RI untuk Tunisia, yang juga sebagai penulis sejumlah buku dan ribuan kolom di media massa di Indonesia sangat terhormat bisa menghadiri pameran buku. Saya datang ke pameran ini atas inisiatif pribadi setelah membaca berita pameran ini di Harial al-Shorouk," ujar dia dalam siaran pers, Jumat (18/2).
Pria asal Sumenep, Madura itu mengingatkan hubungan Indonesia-Tunisia dimulai sejak 1960 saat Proklamator RI Bung Karno berkunjung ke negara paling utara Afrika itu.
Sebelum itu, kata Gus Mis, pada 1951 Proklamator Tunisia Habib Bourgaiba berkunjung ke Indonesia atas undangan Bung Karno untuk menyerap pengalaman Indonesia merdeka dari cengkraman penjajah.
“Jadi, hubungan Indonesia-Tunisia sudah berusia lama sekali," kata dia.
Oleh karena itu, cendikiawan muda NU itu menyampaikan hubungan Tunisia-Indonesia sudah saatnya diperkuat melalui diplomasi buku.