Dea Optmistis Hadapi Malam Final Miss Grand International
Padahal, Dea pernah bilang tidak punya bakat modeling. ’’Saya benar-benar berusaha keras untuk bisa latihan jalan di catwalk,’’ tutur Dea sebelum berangkat.
Hasil dari preliminary show akan diakumulasikan dengan hasil penilaian sesi-sesi sebelumnya. Akumulasi nilai tersebut akan menentukan 20 kontestan yang menempati Top 20 MGI 2017.
Menanggapi hal itu, Mega Angkasa selaku ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yakin Dea akan mendapatkan hasil terbaik.
’’Dea konsisten. Performanya dari awal kontes hingga preliminary show cukup baik. Dia bisa mengeksekusi tiap sesi dengan sempurna,” tutur Mega.
Apakah Dea bisa mengikuti jejak Ariska Putri Pertiwi menjadi Miss Grand International? ’’Kalau mau back-to-back sepertinya sulit ya. Tapi, kami tetap berharap yang terbaik. Paling tidak kami optimistis Dea masuk Top 3,’’ ujar Mega terus terang.
Diadakan sejak 2013, ajang tersebut memang belum pernah dimenangkan kontestan dari satu negara yang sama dua kali beruntun. Meski, sebenarnya tahun ini Dea punya peluang itu.
Dukungan berupa vote buatnya cukup masif di media sosial. Berkali-kali perempuan 24 tahun itu masuk jajaran teratas tiap sesi. Salah satunya Top 10 National Costume.
Dea memuncaki daftar itu dengan skor sebesar 15.208.947 berkat busana Ibu Pertiwi atau Motherland karya Morphacio dan Maya Ratih.