Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Deddy Mizwar Merasa Bebas setelah Bukan Pejabat

Selasa, 21 Agustus 2018 – 20:10 WIB
Deddy Mizwar Merasa Bebas setelah Bukan Pejabat - JPNN.COM
COMEBACK: Deddy Mizwar saat peluncuran FTV Lubang Tikus di Perpustakaan Nasional, Selasa (21/8). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com - Deddy Mizwar kembali aktif di industri perfilman usai mengakhiri masa jabatannya sebagai wakil gubernur Jawa Barat. Pria 63 tahun yang berulang tahun setiap 5 Maret itu mengaku saat ini lebih bebas berkarya.

"Sekarang bisa lebih bebas bermain film dan membuat film," kata Deddy Mizwar usai gala premier Sinema Wajah Indonesia: Lubang Tikus di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Deddy menambahkan, dirinya saat menjabat sebagai wakil gubernur tidak bisa menyalurkan bakatnya di industri perfilman. Sebab, dia kerap mendapat kritik bila terlibat dalam proyek seperti sinetron atau film.

"Waktu jadi pejabat publik, main film dikritik melulu. Padahal kan enggak ada yang melarang," jelasnya.

Deddy yang mengakhiri jabatannya pada 13 Juni 2018 pun kini bisa aktif berkarya. Dia menjadi produser di Sinema Wajah Indonesia dan kembali lewat  film televisi (FTV) bertajuk Lubang Tikus. Film itu memiliki alur cerita yang bersifat drama komedi satir tentang kehidupan masyarakat Blora, Jawa Tengah.

Film itu menceritakan masyarakat Blora tengah menghadapi masalah pembangunan jalan. Kondisi jalan yang berlobang dibiarkan bertahun-tahun tanpa ada perubahan meski mereka punya wakil rakyat.

"Ini refleksi permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Ada cerita dari penulis dan kami kembangkan," ucap Deddy Mizwar.

Meski kini kembali aktif di dunia perfilman, Deddy mengaku tidak akan meninggalkan dunia publik.

Deddy Mizwar mengaku lega karena bisa aktif lagi di industri perfilman setelah lengser dari posisi wakil gubernur Jawa Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA