Defisit Terburuk Dalam Sejarah Indonesia
Impor BBM Jadi Penyebab UtamaSabtu, 02 Februari 2013 – 09:11 WIB
"Penyebabnya jelas, konsumsi BBM kita sangat tinggi, sedangkan produksi BBM di dalam negeri kurang, jadi harus impor besar-besaran untuk mencukupi kebutuhan," jelasnya.
Satu hal positif lain yang masih bisa dilihat dari kinerja impor adalah kenaikan signifikan yang terjadi pada impor golongan barang modal dan bahan baku/penolong, sedangkan barang konsumsi hanya naik 0,17 persen. "Ini artinya, kenaikan impor lebih mengarah pada kegiatan produktif," ucapnya.
Bagaimana dengan kinerja perdagangan internasional di 2013? Menurut Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar, secara global, kondisi perekonomian tidak akan mengalami banyak perubahan. Karena itu, demand atau permintaan pasar internasional diproyeksi masih lemah, sehingga harga komoditas pun belum akan membaik signifikan. Di sisi lain, konsumsi domestik masih akan tinggi, sehingga impor pun diproyeksi akan naik. "Artinya, neraca dagang kita masih terancam defisit tahun ini," ujarnya.