Dekatkan Upaya Serbia Gabung UE
Minggu, 05 Juni 2011 – 11:21 WIB
Misalnya, empat negara Eropa Timur yang bergabung ke UE saat itu mendapat pelajaran berbeda. Nilai tukar mata uang Ceko dan Slovakia menguat lebih dari 40 persen pada dekade lalu. Sebaliknya, mata uang Polandia (zloty) dan Hungaria (forint) justru melemah saat itu.
"Pertaruhannya masih amat panjang. Calon anggota UE membutuhkan waktu untuk mewujudkan harapan mereka," tutur Nigel Rendell, analis ekonomi pada RBC. "Saya kira untuk Serbia, jika Anda ingin berinvestasi (di sana), lupakan bisa meraih hasil dalam 10-15 tahun. Mustahil pula bisa terjadi dalam jangka pendek," tambahnya.
Meskipun begitu, sambutan baik datang dari sejumlah pihak. Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair merespons kabar penangkapan Mladic melebihi pemimpin negara lain di Eropa. "Prospek keanggotaan Uni Eropa bisa menjadi magnet bagi perubahan perilaku negara-negara anggota dan perubahan sistem politiknya. Ini adalah berita besar dan berita baik," tuturnya.