Sabtu, 27 September 2014 – 13:09 WIB
JAKUT - Tiga kelompok pelajar SMP beda sekolah terlibat tawuran di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut), kemarin (26/9). Delapan di antaranya ditangkap polisi karena terbukti membawa pil penenang dan senjata tajam seperti celurit dan ketapel dengan anak panah runcing.
''Delapan pelajar kami amankan dari lokasi tawuran,'' kata Kasatreskrim Polres Metro Jakut AKBP Azhar Nugraha. Mereka adalah IR, YA, FJ, BD, PK, DR, CL, dan DW. Azhar menerangkan, tawuran itu terjadi pukul 11.00, yakni menjelang Salat Jumat.
Mulanya, puluhan pelajar SMP Mutiara Cikini naik Metromini 07 dan hendak pulang ke wilayah Sunter, Jakarta Utara, dari Senen, Jakarta Pusat. Tiba-tiba, bus mereka dihadang sekelompok pelajar SMP 282 Sunter saat melintas di Jalan Yos Sudarso. Merasa tertantang, puluhan pelajar SMP Mutiara Cikini turun dari bus.
Dua kubu tersebut langsung cekcok mulut dan berujung pada aksi saling serang dengan batu. Tidak lama kemudian, kubu pelajar SMP 129 Jakut datang ke TKP. Mereka bergabung dengan SMP 282 Sunter dan menyerang kubu SMP Mutiara Cikini. Selain memakai batu, mereka saling serang dengan celurit.