Delegasi Indonesia Pamer Keberhasilan Penanganan Covid-19 di Pertemuan Internasional
"Kehadiran delegasi Indonesia merupakan sebuah pengakuan terhadap kebijakan dan program kolaborasi yang dijalankan di berbagai Kementerian, Lembaga, Organisasi Masyarakat Sipil, Kampus, Swasta, Media serta masyarakat di akar rumput,” kata Ardilla.
Senada, Devie Rahmawati yang juga merupakan delegasi Indonesia menyatakan meski bukan negara produsen vaksin, pengendalian Covid-19 berhasil dilakukan melalui program vaksinasi.
"Dengan jumlah populasi, luas wilayah serta serbuan hoaks, program vaksiansi awalnya tidak sepenuhnya disambut positif oleh masyarakat luas, hingga Indonesia pernah mengalami guncangan sosial di saat serbuan varian Delta," ujar Devie Rahmawati.
Program Vaksinasi Merdeka yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya, menjadi salah satu studi kasus yang diminta untuk dipresentasikan.
Pasalnya, program Vaksinasi Merdeka yang menggunakan pendekatan komunikasi sosial, yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat (people centered), dinilai sejalan dengan rekomendasi OECD untuk para pengambil kebijakan di seluruh dunia.
“Vaksinasi merdeka mengawinkan tiga pendekatan yaitu behavioral insights, penggunaan teknologi digital serta kearifan sosial, gotong royong, yang berhasil melahirkan metode penyelengaraan vaksinasi yang kolosal di berbagai titik," tambah Devi.
Metode Vaksinasi Merdeka sendiri disebut ini bukan hanya telah menjadi role model praktispenyelenggaraan vaksinasi di seluruh wilayah nusantara, tetapi terus berkembang menjadi platform yang mampu memfasilitasi semangat gotong royong.(mcr8/jpnn)