Demam Berdarah Masih Ancam DKI
Sepanjang 2011 Sudah 2.141 Kasus DBDJumat, 25 Maret 2011 – 03:53 WIB
Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan dalam menurunkan kasus DBD di wilayah DKI Jakarta yaitu dengan melakukan PSN dan menggalakkan gerakan 3M (menguras, menutup, mengubur). Khususnya dalam kondisi cuaca ekstrim yang masih melanda Jakarta dengan intensitas hujan sedang hingga lebat, merupakan waktu tepat bagi nyamuk aedes aegypti berkembang biak. Pentingnya PSN dan gerakan 3M, karena siklus hidup nyamuk mulai telur hingga dewasa antara 7 sampai 12 hari.
“Kuncinya hanya satu, lakukan PSN dan gerakan 3M secara rutin. Komunitas masyarakat harus melakukan hal itu bersama dengan lurah, camat dan walikotanya. Jika hal itu dilakukan dengan baik, maka kasus DBD dapat diturunkan setiap bulannya,” ungkapnya.
Selain itu, ketika suatu kawasan ada pasien DBD, Dinas Kesehatan DKI sudah siap untuk melakukan fogging di lokasi yang ada warga terkena DBD. “Fogging dilakukan untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus DBD yang dibawa nyamuk aedes aegypti. Makanya kita lakukan hanya diwilayah yang ada warga terkena DBD saja,” tuturnya. (wok)