Demi Mutu Saham, Korbankan Mutu Koran
Selasa, 16 Desember 2008 – 08:08 WIB
Tentu saya tidak menuduh harian Chicago Tribune tidak punya idealisme. Atau idealisme Chicago Tribune dinomorduakan. Saya melihat profesionalisme Chicago Tribune terpuji di panggung dunia. Demikian juga Los Angeles Times. Luar biasa hebatnya.
Tapi, karena induk perusahaan koran itu go public, bisa jadi kehebatan Chicago Tribune justru dipakai alat untuk terus memompa performance perusahaan induknya tersebut. Chicago Tribune, juga Los Angeles Times, tampil sebagai ’’bintang’’ yang bisa ’’dijual’’ oleh induk perusahaan tersebut.
Itulah yang umumnya terjadi di perusahaan publik. Anak perusahaan yang mengkilap selalu jadi tumpuan. Contohnya, anggap saja, seandainya Jawa Pos itu perusahaan publik: