Demo Rusuh, Sragen Mencekam
Ribuan Warga Desak Bupati Untung MundurRabu, 12 Mei 2010 – 07:18 WIB
Gerbang Pemkab Sragen nyaris jebol didesak massa. Polisi akhirnya melepaskan tembakan water cannon. Bukannya mundur, massa malah beringas. Polisi terpaksa menembakkan peluru karet ke atas dan gas air mata. Upaya itu mampu meredam langkah maju massa. Namun, demonstran yang mundur itu tak lantas membubarkan diri. Mereka melampiaskan kemarahan dengan merusak sejumlah fasilitas umum. Pos polisi lalu lintas di pojok timur kantor pemkab tak luput dari amuk massa.
Papan nama Rumah Sakit Amal Sehat dan tempat duduk di taman Alun-Alun Sragen juga dirusak dan dibakar. Bahkan, sebuah motor dinas yang dibawa seorang PNS Sragen nyaris dibakar massa. Aktivitas di kantor pemkab lumpuh. Lalu lintas Solo-Surabaya pun macet. Aksi tersebut dinilai paling parah di Sragen. Untuk menghalau massa, pasukan Brimob Polda Jateng dan Dalmas Polwil Surakarta diterjunkan ke lokasi.
Sekitar pukul 12.30, demnstran yang masih beringas mencoba mengecoh aparat kepolisian dengan menyerbu ke pendapa rumah dinas bupati yang berjarak 500 meter dari kantor pemkab. Namun, saat polisi bergerak ke rumah dinas, mereka kembali ke kantor pemkab. "Aksi ini kecil jika dibandingkan dengan penganiayaan yang mengakibatkan salah seorang pengunjuk rasa terluka," papar anggota Lintas, Rus Utaryono.