Demokrat Berharap Nazaruddin Tak Serius Umbar Ancaman
Rabu, 25 Mei 2011 – 22:33 WIB
Terpisah, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit, menilai kasus yang membelit Nazaruddin saat ini sebenarnya jamak terjadi di partai lain. "Siapa yang dapat uang banyak, dia bisa beli kepercayaan orang. Siapa pun yang jago menghimpun dana, maka dia akan cepat berkuasa. Itu berlaku semua partai," ucapnya.
Namun khusus Demokrat, Arbi justru melihat tidak adanya sistem hirarkhi yang baik. Sebab, hubungan yang ada sangat situasional.
"Semua orang merasa hebat. Jadi tidak hormat pada yang lain. Mana hormatnya kepada SBY, atau kepada Mubarok (Achmad Mubarok)? Kan gak ada," ujar Arbi.(fas/ara/jpnn)