Demokrat Jabar Bakal Gelar Musda, Dua Kandidat Bersaing

“Ketiga sebagai ajang rekonsiliasi dalam menyatukan perbedaan pandangan yang ada," kata Asep.
Dia menyebut ketiga aspek itulah yang membedakan dengan Musda-musda sebelumnya.
Menurut Asep, selain menjadi forum musyawarah yang bersifat strategis dalam menentukan arah kebijakan partai ke depan.
Selain itu, momentum Musda sebagai ajang konsolidasi secara formal ini juga merupakan bagian dari hasil refleksi dan kontemplasi fungsionaris dan kader Partai Demokrat,.
Dia menyebut semuanya ditujukan sebagai upaya meningkatkan capaian yang sudah ada serta memperbaiki dan mengevaluasi segala kekurangan untuk mewujudkan tujuan dan harapan sesuai dengan visi dan misi Partai Demokrat ke depanya.
“Mudah-mudahan penyelenggaraan Musda ini berjalan lancar, demokratis, bermartabat juga membawa kebaikan, keberkahan dan kemajuan untuk Partai Demokrat dan seluruh masyarakat Jawa Barat,” ujar Asep.
Dia berharap dan memohon kepada seluruh pengurus, kader, simpatisan dan masyarakat untuk tetap utuh, menunjukkan loyalitas sepenuhnya kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono untuk bersama-sama meraih kemenangan dalam pemilihan presiden, pemilihan legislatif maupun Pilkada serentak
Sejauh ini ada dua nama yang akan ikut pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, yakni calon petahana Ketua DPD Jawa Barat Irfan Suryanagara dan anggota DPR RI Anton Suratto.(fri/jpnn)