Demokrat Juga Minta Sultan Mundur dari Golkar
PDIP Minta Keraton Jogjakarta Steril Dari Partai PolitikSabtu, 11 Desember 2010 – 07:30 WIB
Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo juga ikut mendorong agar seluruh keluarga besar Keraton Jogjakarta tidak berpolitik praktis. Dengan segala keistimewaan yang dimiliki, menurut dia, Sultan dan keluarganya seharusnya bisa mengayomi seluruh warga Jogja. "Sultan dan keluarga sebaiknya netral," kata Tjahjo di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin. Dia lantas mencontohkan Sri Sultan Hameng Kubuwono IX yang tidak pernah berpolitik untuk partai politik. "HB IX itu apakah pernah berkampanye buat Partai Golkar," pancingnya.Tjahjo menegaskan Sultan harus menjadi milik rakyat Jogjakarta sepenuhnya.
Dalam konteks penyerapan aspirasi terkait RUU Keistimewaan Jogjakarta, Tjahjo menyampaikan DPP PDIP telah bertemu dengan Sultan."Kami sudah ketemu Sultan tiga jam, diskusi terbuka," ungkapnya. Namun, Tjahjo tak menyebut tempat pertemuan tersebut berlangsung. Dia hanya memastikan Megawati tidak ikut dalam pertemuan tersebut.
"Hanya saya dengan temen -temen DPP PDIP. Kami bertemu untuk menanyakan, sebelum mengambil sikap politik," katanya. Sebagai partai yang juga memiliki konstituen di Jogjakarta, Tjahjo membenarkan bila ada aspirasi yang sangat kuat untuk tetap menggunakan sistem lama atau penetapan.