Demokrat Tolak Ide Pembatasan Jumlah Parpol
Senin, 09 Agustus 2010 – 01:01 WIB
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa menganggap penyederhanaan parpol menjadi 5 sama saja kembali pada zaman orde baru. Pembatasan parpol mengekang kebebasan berkumpul. Konstitusi negara ini menganut adanya kebebasan berserikat dan berkumpul. “Jadi, kalau membatasi jumlah parpol di parlemen hanya 5 parpol saja adalah sebuah pengekangan demokrasi. Ini sama saja di jaman orde baru yang hanya ada 3 parpol,” kata Saan kepada INDOPOS (grup JPNN) di Jakarta, Minggu (8/8/2010).
Meski partainya dimungkinkan akan lolos 5 besar pada Pemilu 2014, namun Saan tidak menginginkan wacana jumlah parpol itu menjadi upaya merevisi UU Parpol dan UU Pemilu sebagai bagian dari penyederhanaan partai untuk mendukung adanya sistim presidensiil. “Penyederhanaan parpol itu memang sudah menjadi bahasan utama untuk revisi UU Pemilu 2014. Namun, jangan lantas itu dijadikan patokan jumlah parpolnya hanya ada 5. Jelas ini tidak mengajarkan demokrasi yang baik,” imbuhnya.
Saan setuju jika penyederhanaan partai itu hanya disinggung dari wacana kenaikan ambang batas di parlemen atau parliementary threshold (PT). “Konsensus bersama dalam upaya penyederhanaan partai itu bukan pada jumlah parpol tapi persyaratan parpol di parlemen atau PT. Jadi, jangan sampai ke depannya, kita terjebak sehingga bertentangan dengan UU,” tegasnya.
JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa menganggap penyederhanaan parpol menjadi 5 sama saja kembali pada zaman orde baru. Pembatasan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Gerindra Penguasa Baru Jateng, Sudaryono Ungkap Peran Pasukan Jangkrik
Jumat, 29 November 2024 – 19:41 WIB - Pilkada
ProJo Masih Yakin Banget Pilkada Jakarta 2024 Bakal Dua Putaran
Jumat, 29 November 2024 – 19:00 WIB - Pilkada
Rusuh Saat Pilkada, Pasukan TNI Diterjunkan Bantu Polisi
Jumat, 29 November 2024 – 18:42 WIB - Parpol
Rustini: Tanpa Perempuan Bangsa, Tak Mungkin PKB Raih 16 Juta Suara
Jumat, 29 November 2024 – 17:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Dari Zaman SBY, Guru ASN Terima Tunjangan Sertifikasi 1 Bulan Gapok, Janji Prabowo?
Jumat, 29 November 2024 – 15:57 WIB - Pilkada
Hasil Pilgub Jateng: Ahmad Luthfi 32, Andika Cuma 3, Kandang Banteng Porak-poranda
Jumat, 29 November 2024 – 14:08 WIB - Riau
Dr Afni-Syamsurizal Tumbangkan Petahana di Pilkada Siak, NasDem Kawal Kemenangan
Jumat, 29 November 2024 – 18:57 WIB - Olahraga
Penyerang Thai Port FC Ini Ungkap Kunci Sukses Menaklukan Bek Persib
Jumat, 29 November 2024 – 14:00 WIB - Hukum
Putusan MK Menguatkan Peradi Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat.
Jumat, 29 November 2024 – 15:38 WIB