Demokrat Tolak Ide Pembatasan Jumlah Parpol
Senin, 09 Agustus 2010 – 01:01 WIB
Menurut politisi muda ini, wacana peningkatan PT sangat relevan dengan upaya penyederhanaan parpol. Namun, Anas meminta upaya penyederhanaan parpol itu harus tetap menghargai hak berdemokrasi dari warga dan parpol yang ada. “Kami sepakat kalau itu dalam upaya penyederhanaan, tetapi harus tetap menjaga hak berdemokrasi,” paparnya.
Saat ditanya soal keberatan dari beberapa parpol koalisi dengan gagasan PT 5 persen, Anas menjawab dengan canda. “Kalau teman-teman nggak setuju 5 persen, ya 4,5 persen deh,” ucapnya sambil berkelakar.
Kenaikan PT 5 persen ini juga didukung oleh PDIP dalam Rakornas di Sentul, Bogor. Hal yang sama juga disampaikan Golkar melalui Ketua Dewan Pembinannya Akbar Tandjung yang juga mendukung gagasan peningkatan PT 5 persen. Namun, Akbar menambahkan parpol di Indonesia idealnya hanya 5 saja. Alasannya, 5 parpol itu sudah cukup mewakili aspirasi politik rakyat Indonesia. Dan 9 parpol yang ada di DPR sekarang ini, dinilai Akbar masih terlalu banyak sehingga tidak terbangun iklim politik yang stabil di parlemen dan pemerintahan. (dil)