Demokrat Tuding Polri Lambat
Andi Nurpati Tak Akan DilindungiSenin, 12 September 2011 – 00:12 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Max Sopacua, menilai penyidik Polri sangat lamban dalam menyelesaikan kasus pemalsuan surat putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, sejak dilaporkan pada Februari 2010 oleh Ketua MK Mahfud MD, hingga kini kasus tersebut belum juga kelar. Karenanya Max mendesak Polri segera menuntaskan kasus tersebut. Meski begitu, Max membantah bila pihaknya melakukan intervensi terhadap Polri agar Andi Nurpati tidak dijadikan tersangka. Max menyadari publik telah menganggap kasus surat palsu tidak melihat Andi Nurpati semata, melainkan PD secara keseluruhan yang berdampak pula pada citra partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
"Kesalahan bukan pada partainya, melainkan kinerja Polri dalam mengusut kasus itu yang seolah-olah Demokrat dianggap menggantung kasus surat palsu MK," kata Max di Jakarta, Minggu (11/9).
Karenanya, mantan penyiar TVRI itu mendesak penyidik Polri untuk melakukan klarifikasi, bahwa tidak ada permainan dalam kasus yang diduga kuat melibatkan Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi PD Andi Nurpati itu. "Di internal kami (Partai Demokrat) tidak ada aturan atau niatan untuk saling melindungi dan mencoba mengulur waktu agar kader partainya tidak jadi tersangka. Posisi Andi Nurpati belum jadi tersangka karena Polri belum punya data. Jadi, ini tidak ada permainan atau tekanan dari Demokrat," ujar Max.
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Max Sopacua, menilai penyidik Polri sangat lamban dalam menyelesaikan kasus pemalsuan surat putusan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Legislatif
Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:40 WIB - Legislatif
Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:00 WIB - Politik
Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
Selasa, 07 Januari 2025 – 07:34 WIB - Legislatif
Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
Senin, 06 Januari 2025 – 21:17 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Mendagri Todong 50 Kepala Daerah dengan Formasi PPPK 2024 Terendah, Hasilnya Alhamdulillah
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:41 WIB - Kriminal
Seusai Menonton Video Porno, Remaja Ini Melihat Tubuh Sepupunya, Terjadilah
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:27 WIB - Humaniora
Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Lamsel Belum Diumumkan, BKN Angkat Bicara
Rabu, 08 Januari 2025 – 19:45 WIB - Jatim Terkini
Inilah Sosok Wanita yang Dituduh Selingkuhan Camat Asemrowo
Rabu, 08 Januari 2025 – 18:00 WIB - Seleb
Innalillahi, Komedian Abah Qomar Meninggal Dunia
Rabu, 08 Januari 2025 – 18:45 WIB