Denda WNA Terlambat Lapor Kependudukan Disetarakan dengan WNI
Sabtu, 22 Juni 2013 – 02:42 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertekad memberlakukan penyesuaian denda kepada Warga Negara Asing (WNA) yang terlambat melaporkan peristiwa kependudukan di Indonesia. Tinggal menunggu restu dari Komisi II DPR RI memanfaatkan momen revisi Undang Undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Adminduk). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri, Restuardy Daud, mengatakan tarif denda untuk WNA selama ini, termasuk dalam UU Adminduk, sebesar Rp 2 juta. Dua kali lebih besar dibandingkan sanksi serupa untuk Warga Negara Indonesia (WNI). "Yang dimaksud dengan denda dalam aturan ini adalah sanksi keterlambatan pelaporan atas peristiwa yang mengakibatkan perubahan data kependudukan pada dokumen kependudukan," ujarnya saat ditemui di kantornya, kemarin.
Perubahan dimaksud dimulai dari habisnya masa berlaku, perubahan domisili atau mutasi, perubahan status, dan perubahan lain yang bisa mengakibatkan perubahan pergantian dokumen. Terutama untuk WNA yang memang memiliki perbedaan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi WNI.
"Kita sudah coba angkat (ke DPR), dendanya mau ditinjau kembali atau istilahnya dilakukan penyesuaian. Artinya tidak memberlakukan hal-hal yang sifatnya diskriminatif bagi tiap penduduk," ungkap Ardy.
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bertekad memberlakukan penyesuaian denda kepada Warga Negara Asing (WNA) yang terlambat melaporkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Hendak Tawuran, Lima Remaja di Senen Ditangkap Polres Metro Jakarta Pusat
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:28 WIB - Humaniora
Maruarar Sirait dan Sejumlah Tokoh Aktivis Menginisiasi Pemberian Penghargaan Kepada Akbar Tandjung
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:23 WIB - Hukum
Benny Wullur Tantang Adu Tinju Bukan Karena Nebeng Tenar Nama Hotman Paris
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:05 WIB - Sosial
Gebu Minang Kirim Bantuan 9.000 Paket Sembako untuk Korban Bencana Sumbar
Minggu, 19 Mei 2024 – 20:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:38 WIB - Liga Indonesia
Pukul Borneo FC, Madura United Jumpa Persib Bandung di Final Liga 1
Minggu, 19 Mei 2024 – 21:06 WIB - Opini
Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:25 WIB - Jatim Terkini
PPDB 2024, Kadindik Jatim Minta Para Pelaksana Berpedoman dengan Juknis
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:00 WIB - Humaniora
Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:47 WIB