Denmark Open 2019: 5 Fakta di Balik Gelar Juara Praveen/Melati, Nomor 2 Luar Biasa
Praveen/Melati membuka gim penentu dengan meyakinkan. Mereka unggul 11-4, 14-7 atas unggulan kedua turnamen itu. Namun, pertandingan menjadi menegangkan ketika Praveen/Melati terkunci di angka 14 dan terkejar sebelas poin oleh lawan. Posisi berbalik, Praveen/Melati tertinggal 14-18.
Beruntung akhirnya Praveen/Melati mampu mendekat satu demi satu poin hingga merebut kemenangan 21-19.
“Dari awal kami sudah mempersiapkan kalau pertandingan hari ini tidak akan mudah dan melelahkan. Kunci kemenangan kami hari ini yaitu lebih percaya ke partner dan memperbanyak komunikasi di lapangan. Kami terus fokus sebelum angka 21, jangan menyerah. Kami sempat terkejar di game ketiga. Pemain Tiongkok ini merupakan pemain bagus,” kata Praveen.
Sejumlah catatan yang luar biasa pun muncul setelah PraMel meraih gelar pertama mereka, seperti dirangkum dari Badminton Talk di bawah ini. (bi/jpnn)
5 Fakta di Balik Keberhasilan PraMel di Denmark Open 2019
1. PraMel mengakhiri puasa gelar Indonesia di nomor ganda campuran Denmark Open. Ganda campuran Indonesia terakhir yang juara di ajang ini ialah Tri Kusharjanto/Emma Ermawati pada 2001.
2. PraMel menjadi ganda campuran pertama yang mengalahkan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (peringkat satu dunia) dan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (peringkat dua dunia) untuk memenangi satu turnamen. Pada Denmark Open 2019 ini, PraMel memukul Zheng/Huang di perempat final dan menaklukkan Wang/Huang di final.
3. Terakhir kali Praveen menjadi juara ialah saat berpasangan dengan Debby Susanto, yakni di ajang Korea Open 2017 dengan mengalahkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping di final. Kini, Praveen kembali menjadi juara, bersama Melati, juga dengan mengalahkan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.