Densus 88 Bekuk Dalang di Balik Aksi Penyerangan Kantor Polsek Daha Selatan
jpnn.com, TANAH BUMBU - Tim Densus 88 Antiteror menangkap dalang pelaku teror yang terlibat dalam aksi penyerangan Mapolsek Daha Selatan, Kalimantan Selatan.
Kedua pelaku ini diduga memiliki peran penting terkait aksi penyerangan.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan, keduanya sama-sama ditangkap di Kalsel dengan lokasi dan waktu penangkapan berbeda.
“Pertama adalah AS, dia ditangkap pada Jumat (5/6) pukul 01.10 WITA di Desa Batuah, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel,” kata Awi.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa AS adalah anggota JAD Kalsel yang berperan memberikan ide pada rekannya untuk melakukan aksi amaliah atau penyerangan ke anggota Polri.
"AS juga mengetahui dan ikut merencanakan penyerangan ke Polsek Daha Selatan. Dia juga membaiat empat anggota JAD Kalsel," sambung Awi.
Kemudian, di hari yang sama pukul 00.45 WITA, Densus 88 menangkap satu terduga teroris lainnya inisial TA (24) di Banjarbaru, Kalsel.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, TA ikut berperan membentuk tim amaliah JAD Kalsel. Dia juga membaiat lima anggota JAD Kalsel yakni MZ, ARN, AS, AN dan MR," imbuh Awi.