Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Densus 88 Pindahkan Dua Napi Teroris ke Sumsel

Selasa, 12 September 2017 – 03:45 WIB
Densus 88 Pindahkan Dua Napi Teroris ke Sumsel - JPNN.COM
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Edi merupakan anggota jaringan Abu Roban dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Sedangkan Sulaiman, masuk jaringan Mujahidin Indonesia (MID).

Dalam tiga bulan terakhir, setidaknya ada 5 napi teroris yang dipindahkan ke Sumsel. Sebelumnya 24 Juni 2017 lalu, ada 3 napi teroris yang dipindah ke Sumsel. Mereka Herly Isfranco (38) alias Hamzah, Aldian Razak (35) alias Ajo, dan Musa Al Qosam (30) alias Saad alias Brother.

Diketahui, Herly merupakan teroris kelompok Bekasi yang terkait pencurian senjata di Lapas Klas I Tangerang dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Data yang dihimpun, Herly Isfranco kelahiran Palembang, 19 September 1979.

Dia tinggal di Samporak, Kota Serpong, Banten. Orang tuanya berasal dari Kota Metro, Lampung, dan tinggal di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Palembang.

Pada 2006 silam, dia pernah ditahan kasus pembunuhan dan divonis 14 tahun penjara. Dia sempat ditahan di Rutan Merdeka dan akhirnya dipindahkan ke Lapas Permisan, Nusakambangan, dan bebas September 2015.

Usai bebas dari Nusakambangan, Herly bertemu salah satu anggota teroris, Hendro Fernando, pada Desember 2015. Dia ditawari mengantar senpira 9 pucuk beserta 500 butir amunisi ke Kota Palu dengan imbalan sejumlah uang. Pada 19 Januari 2016, Herly ditangkap Densus 88 di rumahnya di Samporak, Serpong, Banten.

Sementara, Aldian Razak, yang kelahiran Medan, Sumut, 28 April 1982, adalah 1 dari 16 orang perampok Bank CIMB di Medan, Agustus 2010 lalu. Dia dipindahkan ke Lapas Klas IIB Sekayu.

Adapun Musa Al Qosam, terkait kelompok MIT Poso pimpinan Santoso, dan kelompok keluarga Negara Islam Indonesia (NII) Jawa Barat. Dia dipindahkan ke Lapas Klas IIB Muara Enim. (vis/ce3)

Dua narapidana teroris bernama Edi Santoso, 45, dan Sulaiman, 26, kembali dipindahkan ke Sumatera Selatan.

Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close